Lebih 90 Persen Sekolah Belajar Tatap Muka
MUKOMUKO RU - Pandemi Covid-19, tidak mempengaruhi sekolah melaksanakan Belajar Tatap Muka (BTM). Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, lebih 90 persen sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), telah melaksanakan BTM meski dengan sistem ship. Pihak sekolah mengklaim, belajar dalam jaringan (Daring) atau sistem online yang pernah dilakukan tahun 2020 lalu, dikeluhkan para orangtua dan siswa. Sebab, tidak semua orangtua siswa memiliki HP android, termasuk tidak semua wilayah terakses jaringan internet. “Inilah salah satu kebijakan sekolah tetap melaksanakan belajar tatap muka di sekolah. Sebelum belajar tatap muka dilaksanakan, pihak sekolah sudah mempersiapkan sarana dan prasarana sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid. Misalnya, menyediakan masker bagi guru dan siswa, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, menyediakan hand sanitizer dan lainnya. Termasuk mengatur jarak duduk antar siswa minimalnya 1 meter. Dan ini, sudah dilakukan sekolah selama belajar tatap muka dilaksanakan,” tegas Kepala Disdikbud Mukomuko, Drs. H. Ruslan, M.Pd ketika dikonfirmasi kemarin. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Sabtu, 30 Januari 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Samsung A52s 5G: Kombinasi Kecepatan dan Kinerja Andal untuk Aktivitas Tanpa Batas
- 2 H-1 Pencoblosan, Logistik Pilkada Terdistribusi 100 Persen ke Tingkat TPS
- 3 Rekomendasi TWS Rp200 Ribuan, Fitur Lengkap Harga Ramah di Kantong
- 4 Resep Mozarella Stick, Camilan Viral yang Meleleh di Mulut
- 5 Resep Puding Lumut, Camilan Legit dan Wangi Pandan
- 1 Samsung A52s 5G: Kombinasi Kecepatan dan Kinerja Andal untuk Aktivitas Tanpa Batas
- 2 H-1 Pencoblosan, Logistik Pilkada Terdistribusi 100 Persen ke Tingkat TPS
- 3 Rekomendasi TWS Rp200 Ribuan, Fitur Lengkap Harga Ramah di Kantong
- 4 Resep Mozarella Stick, Camilan Viral yang Meleleh di Mulut
- 5 Resep Puding Lumut, Camilan Legit dan Wangi Pandan